Adab anak kecil kepada orang lebih tua

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Hai, sobat muslim bertemu lagi dengan saya kali ini saya akan membahas adab anak kecil kepada orang lebih tua. Tugas orang adalah menjaga dan mendidik anak-anaknya bersikap sopan santun kepada orang yang lebih tua, baik itu saudaranya ataupun orang asing yang lebih dewasa. 
Beberapa adab atau sopan santun anak kecil kepada orang lebih tua, yaitu sebagai berikut:
Menghormati orang yang lebih tua
Tak hanya sebagai pemimpin yang tegas , Nabi Muhammad sebagai suri tauladan bagi seluruh umat muslim juga merupakan pribadi yang hangat dan sangat menyayangi anak-anak. Sebagaimana banyak riwayat yang menceritakan kedekatan beliau dengan cucu-cucunya Hasan dan Husen. Namun walaupun demikian, Rasul tetap menyuruh agar anak-anak tetap harus menghormati orang yang lebih dewasa daripada mereka.
Mempersilakan Orang Dewasa Terlebih Dahulu
Islam sangat menganjurkan agar menghormati orang yang lebih dewasa. Karenanya kita dianjurkan untuk mempersilakan orang yang lebih tua dan lebih dewasa dari kita dalam hal apapun. 
Tidak Berbicara Mendahului Orang Dewasa
Sering kita lihat seorang anak yang berbicara mendahului orang dewasa. Dalam budaya orang-orang timur, termasuk di Indonesia, menyerobot pembicaran orang dewasa adalah hal yang tidak pantas dilakukan. Bahkan dalam Islam juga melarang hal tersebut.
Memberikan Salam Terlebih Dahulu kepada Orang Dewasa
Memberikan salam merupakan yang yang sunah dilakukan seorang muslim jika bertemu muslim lainnya. Termasuk adab memberikan salam adalah agar anak yang lebih muda memulai salam terlebih dahulu kepada orang yang lebih tua.
semoga bermanfaat, kita harus mendidik anak dengan hal-hal yang baik sejak kecil maka dewasa ia akan berbuat hal-hal yang baik. 
 Wassalamu'alikum Wr. Wb

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

NGAJI RASA

Gambar
NGAJI RASA Assalamu’alaikum Wr. Wb Postingan kali ini saya akan membahas tentang Ngaji rasa. Langsung saja kita ke pembahasan. “Ngaji rasa” adalah gabungan dari dua kata yaitu ngaji dan rasa. “Ngaji” berasal dari kata kaji yang artinya belajar, mempelajari atau mengkaji sedangkan kata “rasa” adalah tanggapan yang dialami indra atau yang dialami hati. Kata ngaji dari istilah “ngaji rasa” lebih dekat pada kata “mengkaji”. Mengkaji menurut KBBI adalah bentuk kata kerja artinya belajar,mempelajari,memeriksa,menyelidiki,memikirkan,mempertimbangkan,menguji,menelaah. Ngaji rasa adalah mengkaji sesuatu yang menjadi tanggapan indrawi maupun tanggapan hati. Sebab hidup manusia diberkahi dengan akal dan hati. Akal dan hati tidak bisa dipisahkan karena saling berhubungan, juga keduanya adalah modal utama untuk ngaji rasa. Rasa sebagai objek untuk dikaji tidak hanya sebatas perasaan yang kita rasa, namun juga rasa sebagai pengertian respon indrawi yang mencakup rasa sakit, pahit, geli, ga...
Baca selengkapnya

9 CIRI SIKAP ORANG RENDAH HATI

Gambar
9 CIRI SIKAP ORANG RENDAH HATI Kerendahan hati merupakan cerminan dari sikap dewasa, orang yang memiliki sikap rendah hati tidak lah merasa sombong dan angkuh dengan kelebihan yang di milikinya, justru ia cukup cerdas untuk menutupi kelebihannya dan mengakui kekurangannya. Orang dengan sikap yang rendah hati biasanya pandai memposisikan dirinya dan akan lebih menghargai orang lain, ia tau bahwa manusia tidak ada yang sempurna, namun, rendah hati juga tercermin dari sikap atau pembawaannya yang percaya diri. inilah ciri-ciri orang yang rendah hati 1. Mau Menerima Kritik dan Saran Seseorang yang memiliki sikap rendah hati akan lebih memiliki keikhlasan hati dan lebih bisa menerima kritik dan saran dari orang lain, karna ia tahu bahwa kritikan akan membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih baik 2. Mengetahui kapasitas diri Mengetahui kapasitas dan kemampuan yang ada dalam diri sendiri merupakan cerminan dari sikap rendah hati yang di miliki seseorang, seseorang a...
Baca selengkapnya